Pasuruan | Wakil Bupati Pasuruan HM. Shobih Asrori menyampaikan dalam waktu dekat Pemerintah Kabupaten Pasuruan akan melantik Dewan Pesantren. Langkah ini dilakukan selain merupakan tindak lanjut dari Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2019 tentang Pesantren dan pendidikan Agama Islam juga bertujuan sebagai jalan alternatif untuk mendongkrak IPM Daerah.
Hal ini disampaikan oleh pria yang akrab disapa Gus Shobih ini dalam dialog Talkshow Jagongan Wakil Rakyat (Jawara) ) DPRD Kabupaten Pasuruan dalam rangka refleksi Hari Jadi Kabupaten Pasuruan Ke-1096 yang berlokasi di Dam Pleret Pohjentrek, Sabtu (13/09/2025) sore.
Dalam kesempatan tersebut Gus Shobih menyampaikan bahwa pembentukan dewan pesantren ini sebagai upaya implementasi regulasi, pembentukan Dewan Pesantren ini juga diharapkan dapat menjadi solusi strategis untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Pasuruan yang saat ini berada di peringkat ke-27 dari 38 kabupaten/kota di Jawa Timur.
Mantan Anggota DPRD Kabupaten Pasuruan dari Fraksi PKB ini menyoroti kemungkinan rendahnya peringkat IPM tersebut karena metode penilaian yang cenderung hanya berfokus pada durasi belajar di sekolah formal, tanpa memperhitungkan lama belajar di pesantren. Padahal, sistem pendidikan di Indonesia telah mengakui penyetaraan tingkat antara pendidikan pesantren dengan sekolah formal.
Dengan adanya Dewan Pesantren, diharapkan kontribusi besar dari dunia pesantren dalam mencetak sumber daya manusia berkualitas dapat terakomodasi dan dihitung secara lebih akurat, sehingga dapat mendongkrak IPM Kabupaten Pasuruan./S.Rizal
