Malang | PW GP Ansor Jawa Timur melalui Satgas Patriot Ketahanan Pangan berkolaborasi dengan LPPM Unira Malang menggelar kegiatan penyerahan benih padi varietas INPARI-32. Pada hari Kamis, 21 Agustus 2025 bertempat di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Tajinan, Jl. Anjangsana No. 4, Desa Randugading, Tajinan, Kabupaten Malang
Dalam kesempatan tersebut Kasatgas Patriot Ketahanan Pangan PW GP Ansor Jatim, H. Deni Prasetya menyampaikan bahwa Langkah ini menjadi bagian nyata dalam mendukung program Ketahanan Pangan Nasional sekaligus mewujudkan Asta Cita ke-6: Pembangunan dari Desa untuk Pemerataan Ekonomi.
Pria yang akrab disapa Deni ini menambahkan, Pada tahap awal, bantuan benih padi INPARI-32 akan mencakup target 6.000 hektar lahan pertanian dengan total benih sebanyak 150 ton, yang akan disalurkan secara bertahap di wilayah Kabupaten Malang.
“Kemandirian pangan lahir dari desa yang kuat, Ansor tidak berhenti di seremonial, tetapi bergerak nyata dari ranting ke ranting, dari desa ke desa, memastikan bantuan sampai ke petani dan memberi dampak langsung kepada petani. Bagi Ansor Jatim, ketahanan pangan harus jadi aksi nyata yang lahir dari semangat kebersamaan dan kerja keras di desa-desa”,ujarnya.
“Ditengah ancaman krisis global, ancaman kelaparan sama seriusnya dengan radikalisme. Kalau desa kuat, Indonesia tidak akan pernah goyah. Pemerintah tidak boleh berhenti pada jargon ketahanan pangan; kebijakan, anggaran, dan perhatian negara harus benar-benar berpihak kepada petani. Imbuh deni
Kegiatan ini dihadiri oleh Kasatgas Patriot Ketahanan Pangan PW GP Ansor Jatim, H. Deni Prasetya, perwakilan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Kabupaten Malang, kader Ansor Tajinan, mahasiswa, serta HKTI Kabupaten Malang. / S.Rizal
